1. Pengertian Ilmu Pengetahuan
ilmu pengetahuan adalah usaha pemahaman manusia yang disusun dalam satu sistema mengenai kenyataan, struktur, pembagian, bagian bagian dan hukum hukum tentang hal yang diselidiki (alam, agama, dan manusia) sejauh yang dapat dijangkau daya pikir yang dibantu indra manusia, yang kebenarannya diuji secara empiris, riset, dan eksperimental.
2. Pengertian Filsafat Ilmu pengetahuan
Untuk memahami pengertian tentang filsafat ilmu pengetahuan, akan dibahas terlebih dahulu pengertian filsafat dalam arti terminologinya. Pengertian filsafat sesuai dengan terminologinya yaitu:
a. Filsafat adalah
upaya spekulatif untuk menyajikan suatu pandangan sistematik serta lengkap
tentang seluruh realitas.
b. Filsafat adalah
upaya melukiskan hakikat realitas akhir dan dasar serta nyata.
c. Filsafat
adalah untuk menentukan batas batas dan jangkauan pengetahuan: sumbernya,
hakekatnya, keabsahannya, dan nilainya.
d. dFilsafat
adalah penyelidikan kritis atas pengandaian pengandaian dan pernyataan
pernyataan yang diajukan oleh berbagai bidang pengetahuan.
e. Filsafat
adalah berupaya untuk membantu Anda melihat apa yang Anda katakan dan untuk
mengatakan apa yang Anda lihat.
Jadi, pengertian filsafat secara terminologinya di atas sangat beragam baik
dalam ungkapan maupun titik tekanannya. Bahkan Mohammad Hatta seorang ahli
filafat Indenesia, dan Langeveld mengatakan bahwa definisi filsafat tidak perlu
diberikan karena setiap orang memiliki titik tekan sendiri dalam definisinya.
Hal ini bisa dimengerti, karena intisari berfilsafat itu terdapat dalam
pembahasan bukan pada definisi. Namun definisi filsafat untuk dijadikan patokan
awal diperlukan, karena untuk memberi arah dan cakupan objek yang dibahas,
terutama terkait dengan filsafat ilmu Berikut akan dibahas tentang
pengertian ilmu pengetahuan. Secara etimologis bahwa ilmu dalam bahasa Inggris adalah science,
yaitu berasal dari bahasa Latin: scientia artinya
pengetahuan, dan scire artinya mengetahuai, dan sinonim yang paling dekat
dengan bahasa Yunani adalah episteme. Sedangkan ilmu yang
berasal dari bahasa Arab adalah: ‘alima, ya’lamu, dan
‘ilman, kesemua itu artinya mengerti dan memahami benar benar.Dari beberapa istilah di atas, lalu pengertian ilmu dalam kamus bahasa
Indonesia adalah penegtahuan tentang suatu bidang yang disusun secara
bersistem, menurut metode metode tertentu, yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala gejala tertentu di bidang itu.
3. Persamaan dan Perbedaan antara Filsafat dan Ilmu Pengetahuan
Adapun
Persamaan antara Filsafat dan Ilmu Pengetahuan adalah:
1). Keduanya mencari
rumusan yang sebaik-baiknya, menyelidiki objek selengkap-lengkapnya sampai ke
akar-akarnya.
2). Kedua-duanya memberikan
pengertian mengenai hubungan atau koheren yang ada antara kejadian-kejadian
yang dialami, serta menunjukkan sebab-sebabnya.
3). Keduanya hendak
memberikan sintesis, yakni suatu pandangan yang begandengan.
4). Keduanya mempunyai
metode dan system.
5). Keduanya hendak
memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya yang timbul dari hasrat
manusia (objektivitas), akan pengetahuan yang lebih mendasar.
Sedangkan
Perbedaannya antara Filsafat dan Ilmu Pengetahuan adalah:
1). Objek material (lapangan)
penyelidikan filsafat bersifat umum (universal), yakni segala sesuatu yang ada,
sedangkan objek material ilmu pengetahuan adalah bersifat khusus dan empiris.
2). Objek formal filsafat
bersifat non fragmentaris, sebab mencari pengertian dari segala sesuatu yang
ada secara luar, mendalam, dan mendasar (sampai pada hakekat). Sedang ilmu
pengetahuan objek formalnya bersifat pragmentaris, spesifik, dan intensif, juga
bersifat teknis, artinya bahwa idea idea manusia itu mengadakan penyatuan diri
dengan realita.
3). Filsafat dilaksanakan
dalam suasana menonjolkan daya spekulasi, kritis, dan pengawasan. Sedangkan
ilmu harus diadakan riset lewat pendekatan trial and error.
Oleh sebab itu, nilai ilmu terletak pada kegunaan pragmatis, sedangkan kegunaan
filsafat timbul dari nilainya.
4). Filsafat dengan
pertanyaan yang lebih jauh dan mendalam berdasar pengalaman realitas
sehari-hari. Sedangkan ilmu pengetahuan bersifat diskursif, yakni menguraikan
secara logis, yang dimulai dari tidak tahu menjadi tahu.
5). Filsafat memberikan
penjelasan yang terakhir, yang mutlak, dan mendalam sampai dasar yakni yang
disebut hakekat. Sedangkan ilmu pengetahuan menunjukkan sebab-sebab yang tidak
begitu mendalam atau yang disebut yang sekundar (secondary cause).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar