Jumat, 11 Desember 2015

FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN

           1. Pengertian Ilmu Pengetahuan

ilmu pengetahuan adalah usaha pemahaman manusia yang disusun dalam satu sistema mengenai kenyataan, struktur, pembagian, bagian bagian dan hukum hukum tentang hal yang diselidiki (alam, agama, dan manusia) sejauh yang dapat dijangkau daya pikir yang dibantu indra manusia, yang kebenarannya diuji secara empiris, riset, dan eksperimental.

     2. Pengertian Filsafat Ilmu pengetahuan

Untuk memahami pengertian tentang filsafat ilmu pengetahuan, akan dibahas terlebih dahulu pengertian filsafat dalam arti terminologinya. Pengertian filsafat sesuai dengan terminologinya yaitu:
a.     Filsafat adalah upaya spekulatif untuk menyajikan suatu pandangan sistematik serta lengkap tentang seluruh realitas.
b.    Filsafat adalah upaya melukiskan hakikat realitas akhir dan dasar serta nyata.
c.      Filsafat adalah untuk menentukan batas batas dan jangkauan pengetahuan: sumbernya, hakekatnya, keabsahannya, dan nilainya.
d.    dFilsafat adalah penyelidikan kritis atas pengandaian pengandaian dan pernyataan pernyataan yang diajukan oleh berbagai bidang pengetahuan.
e.      Filsafat adalah berupaya untuk membantu Anda melihat apa yang Anda katakan dan untuk mengatakan apa yang Anda lihat.
Jadi, pengertian filsafat secara terminologinya di atas sangat beragam baik dalam ungkapan maupun titik tekanannya. Bahkan Mohammad Hatta seorang ahli filafat Indenesia, dan Langeveld mengatakan bahwa definisi filsafat tidak perlu diberikan karena setiap orang memiliki titik tekan sendiri dalam definisinya. Hal ini bisa dimengerti, karena intisari berfilsafat itu terdapat dalam pembahasan bukan pada definisi. Namun definisi filsafat untuk dijadikan patokan awal diperlukan, karena untuk memberi arah dan cakupan objek yang dibahas, terutama terkait dengan filsafat ilmu Berikut akan dibahas tentang pengertian ilmu pengetahuan. Secara etimologis bahwa ilmu dalam bahasa Inggris adalah science, yaitu berasal dari bahasa Latin: scientia artinya pengetahuan, dan scire artinya mengetahuai, dan sinonim yang paling dekat dengan bahasa Yunani adalah episteme. Sedangkan ilmu yang berasal dari bahasa Arab adalah: ‘alima, ya’lamu, dan ‘ilman, kesemua itu artinya mengerti dan memahami benar benar.Dari beberapa istilah di atas, lalu pengertian ilmu dalam kamus bahasa Indonesia adalah penegtahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem, menurut metode metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala gejala tertentu di bidang itu.

3. Persamaan dan Perbedaan antara Filsafat dan Ilmu Pengetahuan

Adapun Persamaan antara Filsafat dan Ilmu Pengetahuan adalah:
1). Keduanya mencari rumusan yang sebaik-baiknya, menyelidiki objek selengkap-lengkapnya sampai ke akar-akarnya.
2). Kedua-duanya memberikan pengertian mengenai hubungan atau koheren yang ada antara kejadian-kejadian yang dialami, serta menunjukkan sebab-sebabnya.
3). Keduanya hendak memberikan sintesis, yakni suatu pandangan yang begandengan.
4). Keduanya mempunyai metode dan system.
5). Keduanya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya yang timbul dari hasrat manusia (objektivitas), akan pengetahuan yang lebih mendasar.
            Sedangkan Perbedaannya antara Filsafat dan Ilmu Pengetahuan adalah:
1). Objek material (lapangan) penyelidikan filsafat bersifat umum (universal), yakni segala sesuatu yang ada, sedangkan objek material ilmu pengetahuan adalah bersifat khusus dan empiris.
2). Objek formal filsafat bersifat non fragmentaris, sebab mencari pengertian dari segala sesuatu yang ada secara luar, mendalam, dan mendasar (sampai pada hakekat). Sedang ilmu pengetahuan objek formalnya bersifat pragmentaris, spesifik, dan intensif, juga bersifat teknis, artinya bahwa idea idea manusia itu mengadakan penyatuan diri dengan realita.
3). Filsafat dilaksanakan dalam suasana menonjolkan daya spekulasi, kritis, dan pengawasan. Sedangkan ilmu harus diadakan riset lewat pendekatan trial and error. Oleh sebab itu, nilai ilmu terletak pada kegunaan pragmatis, sedangkan kegunaan filsafat timbul dari nilainya.
4). Filsafat dengan pertanyaan yang lebih jauh dan mendalam berdasar pengalaman realitas sehari-hari. Sedangkan ilmu pengetahuan bersifat diskursif, yakni menguraikan secara logis, yang dimulai dari tidak tahu menjadi tahu.
5). Filsafat memberikan penjelasan yang terakhir, yang mutlak, dan mendalam sampai dasar yakni yang disebut hakekat. Sedangkan ilmu pengetahuan menunjukkan sebab-sebab yang tidak begitu mendalam atau yang disebut yang sekundar (secondary cause).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar